Muhadjir menegaskan, korban perjudian online adalah mereka yang tidak dianggap penjahat. Jadi yang layak disebut korban adalah keluarga atau individu terdekat dari pemain yang dirugikan secara materil, finansial maupun psikologis.
“Yang diberi bantuan, kalau mereka yang kehilangan harta benda, kehilangan sumber penghidupan, atau mengalami trauma psikologis, maka mereka akan berbentuk keluarga. Jadi sekali lagi, keluarga dan keluarga itu jatuh miskin.” , maka merekalah yang akan menerima bansos,” yakin Muhadjir.
Muhadjjr berpendapat bahwa negara bertanggung jawab terhadap keluarga miskin, sesuai Pasal 34 par. 1 konstitusi, negara mengurus anak-anak miskin dan terlantar. Jadi masyarakat miskin bukanlah satu-satunya korban perjudian online.
“Tugas negara memberikan santunan kepada semua yang tidak mampu kemudian diproses, diperiksa juga standarnya apakah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Kemensos, kemudian diperiksa apakah dipastikan benar. dia malah jatuh miskin karena judi online ya, dia akan mendapat bantuan sosial, ”jelas Muhadjir.
“Jadi jangan dibayangkan penjudi itu kemudian menjadi miskin dan langsung berbagi kesejahteraan, bukan itu,” kata Muhadjir.
Quoted From Many Source